Bibit: Tantangan ke depan adalah Digitalisasi Ekonomi
Okelah.id – Ketua Federasi Serika Pekerja NIBA Bibit Gunawan SH.MH mengatakan, tantangan ke depan yang dihadapi adalah soal digitalisasi ekonomi.
“Kami merupakan federasi yang membidangi sektor perbankan, lembaga keuangan, perasuransian dan jasa. Tantangan kami ke depan adalah soal digitalisasi ekonomi,” ujar Bibit, Jumat (24/11/2017) di Jakarta.
Oleh karena itu, lanjut Bibit, kami mau tidak mau harus melakukan negosiasi dengan pemerintah untuk bagaimana menjembatani situasi yang sangat tidak mendukung pekerja buruh.
“Minimal kita membutuhkan suatu aturan main yang lebih fleksibel sehingga nasib pekerja buruh yang terkena dampak digitalisasi dapat kita selamatkan, “ jelasnya.
Isu yang sangat gencar sekarang ini kan soal digitalisasi ekonomi, mau tidak mau kami akan melakukan pembicaraan-pembicaraan terutama dengan kementerian, regulator OJK, dan BI untuk memberikan masukan, setidaknya jangan sampai terjadi PHK massal yang tentunya akan menambah masalah baru.
“Kami tentunya akan ada penguatan dalam struktur di beberapa daerah karena ke depan model berserikat tidak hanya cukup bagaimana bergerak di jalan, akan tetapi juga harus mengedepankan konsep-konsep yang matang yang bisa kita jual kepada mitra kita.” Ungkapnya,
Masalah digitalisasi ini akan menjadi perhatian yang cukup mendasar supaya ke depan akan tercipta pengaturan yang fleksibel daripada aturan yang sangat formal ini tidak bisa mendukung atau melindungi pekerja-pekerja di bank. Jadi kita akan fokus ke sana soal perlindungan. Kita mendorong pengaturan yang lebih fleksibel. (Amrul)
sumber: http://okelah.id/2017/11/24/bibit-tantangan-ke-depan-adalah-digitalisasi-ekonomi